- Pemeliharaan yang Buruk: Kurangnya pemeliharaan rutin seperti membersihkan mesin, mengganti filter, atau mengontrol suhu dapat menyebabkan kerusakan.
- Kualitas Air: Penggunaan air yang tidak bersih atau memiliki kadar mineral yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan kerak di dalam mesin kopi, yang akhirnya dapat merusak komponen mesin.
- Overheating: Jika mesin kopi terlalu panas, baik karena penggunaan yang berlebihan atau kegagalan sistem pendingin, komponen-komponen dalam mesin dapat rusak.
- Penggunaan Bahan Baku yang Tidak Sesuai: Penggunaan biji kopi yang terlalu berminyak atau terlalu beraroma dapat meninggalkan residu yang dapat menyumbat atau merusak grinder atau sistem ekstraksi.
- Tarikan Terlalu Kuat: Jika terlalu banyak tekanan diterapkan pada tuas atau bagian lain dari mesin kopi, ini bisa menyebabkan kerusakan struktural atau pemecahan.
- Komponen Elektrik yang Rusak: Komponen elektrik seperti relay, saklar, atau kabel yang rusak dapat menyebabkan gangguan listrik atau bahkan kebakaran.
- Kelembaban Berlebih: Penyimpanan mesin kopi dalam lingkungan yang terlalu lembab atau kondisi kerja yang tidak cocok dapat menyebabkan korosi pada bagian logam atau kerusakan pada komponen elektronik.
- Pemakaian yang Berlebihan: Penggunaan mesin kopi di luar batas kapasitasnya dapat menyebabkan kelelahan pada komponen-komponen tertentu, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan.
- Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Stabil: Mesin kopi yang terhubung ke sumber daya listrik yang tidak stabil atau memiliki lonjakan tegangan dapat mengalami kerusakan pada komponen elektronik.
- Usia dan Kehausan: Seperti semua peralatan, mesin kopi juga mengalami penurunan kinerja seiring waktu dan penggunaan yang terus-menerus. Komponen-komponen tertentu dapat menjadi aus atau mengalami keausan yang mengakibatkan kerusakan.
Mengidentifikasi dan mencegah penyebab kerusakan ini dapat membantu memperpanjang umur mesin kopi Anda dan menghindari biaya perbaikan yang mahal di masa depan.